Bismillaah...
"Sesungguhnya orang2 yang bertaqwa itu apabila mereka dibayang-bayangi fikiran jahat (berbuat dosa) dari syaitan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya"
(Al-A'raf, 7:201)
Antara nasihat yang tak pernah jemu diputar ulang pada diri dan mereka yang lainnya adalah setinggi mana pun cita2 kita ini terhadap dunia jangan pernah meletakkan ia lebih tinggi daripada cita2 kita untuk menjadi manusia bertaqwa.
Saintis, doktor, ahli politik, cikgu tadika, tukang sapu sampah
Masih kosong dan kosong nilainya di sisi Allah tanpa iman dan taqwa, tak kiralah berapa banyak kosong pun yang kita kumpulkan dalam akaun simpanan kita. Tanpa iman, tanpa taqwa kita masih lagi rendah darjatnya di sisi Allah walaupun pada pandangan manusia kita kelihatan mulia.
Kerana lihat saja apa yang nilai taqwa itu mampu lakukan pada diri melalui firman Allah di atas. Membayangkan (menginginkan) perbuatan maksiat saja sudah menyalakan 'red alert' dalam diri orang bertaqwa, jauh sekali nak melakukannya.
Jauh dan payahnya laluan menuju taqwa itu adalah fakta yang telah lama kita akur setelah menghadam kitab2 sirah, setelah kita tadabbur firman demi firman-Nya. Namun bukan alasan untuk kita mengatakan ia mustahil lalu dengan mudah berputus asa.
Terus dan teruslah bermujahadah. Walaupun dalam proses tersebut entah berapa kali terpaksa kita kutip diri kita yang jatuh hampir ke jurang neraka. Tetap saja terus. Moga moga Allah redha.