Bintang dilangit~

Bismillaah...

Bintang di langit

Kerlip engkau di sana

Memberi cahayanya di setiap insan

Malam yang dingin

Kuharap engkau datang

Memberi kerinduan di sela mimpi - mimpinya

Berjalan mendongak ke langit.Jauh benar kamu wahai sang bintang.Berkelip-kelip memandang ke bawah.Berzikirkah kamu?Tersenyumkah kamu?Ingatkah kamu wahai bintang,waktu aku menunjuk-nunjuk kamu yang aku mahu dengan senyum paling manis seumur hidup.Bersama mereka berjalan, yang dalam mereka aku hanya nampak satu.SATU.Bintang bintang…kamu saksi bukan?Senyum aku,tawa aku,suara aku,…bahagia aku…Aku perempuan yang dijadikan mudah wahai bintang.Garis aku senang ditelah.Maka jangan kamu kata kamu tidak faham.

Jangan,jangan kamu cela aku wahai bintang. Kerana kalau tidak ada aku saat itu,tidak wujud aku saat ini.Tuhan kata aku perlu saat itu.Tuhan kata saat itu yang terbaik untuk aku.Aku percaya Tuhan lebih dari aku percaya kamu.Suka itu yang terbaik untuk aku,sakit itupun yang terbaik untuk aku.Maka, aku berlapang dada.Kamu seharusnya banyak belajar dari aku wahai bintang.Seharusnya banyak.Aku perempuan yang dilindung sebaik-baik pelindung.Kamu tahu kan?

Bintang bintang, kamu tahu,kadang-kadang aku mahu jadi seperti kamu.Walau jauh,sinar kamu jelas.Walau jauh kamu mampu menjadi penunjuk jalan.Walau jauh kamu mampu menghiburkan.Kamu berkat wahai bintang.Nama kamu tercatat dalam kalam Tuhan.Aku seharusnya banyak belajar dari kamu.Seharusnya banyak.

Bintang bintang, kamu itu benar-benar menggamit kenangan.Kerana itu terkadang mata aku redup memandang.Ujian apakah bintang?Dosa apakah bintang?Terharungkah?Terampunkah?Kamu itu tidak sebaik-baik saksi.Tetap Tuhan saja yang maha mengerti. Tapi Tuhan… sungguh aku mohon Tuhan…tetapkanlah bintang di sana kerana aku belum penat dihiburnya.

Bintang bintang,jangan kamu pelik kalau terkadang kamu lihat aku menoleh-noleh ke belakang.Aku akan terus begitu sampai diizinkan Tuhan bertemu yang lebih baik di depan.Aku mengumpulkan takut,aku menanam peringatan.Jangan sampai aku tersungkur lagi kerana batu yang sama di jalanan.Sakit bintang,sakit!

Wahai bintang yang namanya tercatat,sampai kiamat namanya terpahat.Tetaplah…tetaplah kamu di situ…sampai akhir hidup aku.